Jumat, 07 Februari 2014

5 Fakta menarik kesuksesan game flappy bird

Flappy Bird
Flappy Bird, game di perangkat iOS dan Android ini tengah riuh diperbincangkan di media sosial. Permainan ‘burung kecil’ ini mendadak populer. Apa dan bagaimana soal game tersebut? Berikut 5 fakta menarik di balik kesuksessan Flappy Bird.
1. Hadir Sejak Mei 2003
Ya, cukup mengherankan. Game ini sejatinya diluncurkan sejak Mei 2013. Namun namanya mulai dikenal dan terus meroket hampir satu tahun setelahnya. Tak hanya sukses di Google Play, Flappy Bird juga menuai ketenaran di Apps Store.
2. Dibesut Developer Vietnam
Game sukses bukan harus berasal dari negara adidaya. Jangan kira Flappy Bird dikembangkan oleh developer Amerika atau Eropa. Adalah Nguyen Ha Dong sosok pengembang dari Vietnam. Pria berusia 29 tahun ini kibarkan Flappy Bird di bawah bendera Gears Studio (dotGears Studio).
3. Dibuat dalam Tiga Hari
Berapa waktu yang dibutuhkan Nguyen Ha Dong untuk membuat Flappy Bird? Jangan kaget, ia hanya membutuhkan waktu tiga hari saja. Ia membangun Flappy Bird dengan framework untuk iOS dan AndEngine untuk Android. Selanjutnya ia membuat permainan Super Ball Juggling dan Shuriken Block di genre serupa.
4. Diunduh 3 Juta Kali Per Hari
Pada bulan November 2013, Ngu Yen Dong mengklaim jika game gratisnya mampu menembus rekor angka unduhan 2 hingga 3 juta kali per hari. Ini adalah pencapaian tertinggi dari prestasi Flappy Bird.
5. ‘Stupid Game’
Flappy Bird sejatinya game sepele, ringan, tak perlu membutuhkan skill khusus, dan cocok dimainkan saat membunuh waktu. Sebut saja ketika mengantri, menunggu bus dan kereta, atau di kala senggang. Flappy Bird mudah dipahami dan dimainkan serta tidak berbelit. Tidak sedikit pengguna yang menyebutnya stupid game.

Senin, 03 Februari 2014

SOSIAL MEDIA

5 Aplikasi Sosial Media Paling Mencuri Perhatian di 2013

1
5 Aplikasi Sosial Media Paling Mencuri Perhatian di 2013


Liputan6.com, Jakarta : Kehadiran aplikasi sosial media memberi kemudahan kepada para pengguna internet untuk saling berinteraksi. Sepanjang tahun 2013, sejumlah aplikasi sosial media berhasil mencatatkan sejumlah kabar menarik.
Mulai dari kabar akuisisi hingga peningkatan jumlah pengguna secara signifikan. Berikut 5 aplikasi sosial media yang berhasil menjadi buah bibir dan telah dirangkum tim Tekno Liputan6.com.
1. Snapchat
Meskipun sama-sama mengusung konsep berbagi foto dan video, namun Snapchat memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh aplikasi sosial media lainnya. Ketenaran Snapchat semakin meningkat setelah kabar pinangan yang dilakukan oleh Facebook dan Google ditolak oleh sang CEO, Evan Spiegel.
Spiegel tetap bersikukuh untuk mempertahankan perusahaan yang didirikannya karena melihat potensi pertumbuhan yang kian meningkat setiap tahunnya sehingga belum berencana untuk menjual ke pihak manapun. Angka penawaran yang ditawarkan oleh dua raksasa teknologi yang kian tinggi menjadikan nilai Snapchat kian membumbung tinggi hingga kini mencapai USD 4 miliar.
2. Twitter
Nama besar situs micro blogging Twitter tahun ini menjadi buah bibir setelah Oktober lalu memutuskan untuk menambah modal perusahaan melalui go public. Dengan menggunakan inisial TWTR, Twitter meraup dana sekitar USD 1,82 miliar atau setara Rp 20,5 triliun dari penawaran perdana saham (IPO) pada awal November.
Selain sukses di lantai bursa, tahun ini perusahaan yang identik dengan logo burung bitu pun berupaya menepis isu gender yang selama ini berhembus kencang. Twitter secara resmi memilih Marjorie Scardino sebagai perempuan pertama yang didapuk menjadi satu-satunya wanita dalam daftar anggota dewan direksi.
 3. Path
Dalam beberapa tahun terakhir ketenaran Facebook sebagai aplikasi sosial media memang sulit ditandingi, namun sepanjang tahun 2013 pengguna di Indonesia mulai terlihat jenuh dan memilih menggunakan aplikasi lain. Path merupakan salah satu pilihan yang diminati oleh pengguna sosial media.
Hingga akhir kuartal kedua 2013, Path dilaporkan memiliki 12 juta pengguna yang berasal dari pengguna perangkat Android dan iOS. Indonesia merupakan negara penyumbang trafik terbesar untuk Path yakni mencapai 30% atau setara dengan 4 juta orang. Dalam sehari, sekitar 50 persen pengguna aktif harian Path berasal dari Indonesia.
4. WhatsApp
Berbeda dengan aplikasi sosial media lain yang kerap dihampiri iklan di layar ponsel atau tablet penggunanya, WhatsApp memiliki cara lain untuk mendatangkan keuntungan. WhatsApp memang menggratiskan aplikasinya untuk diunduh dan digunakan selama kurun waktu satu tahun pertama dan mengharuskan pengguna membayar USD 0,99 untuk satu tahun berikutnya.
Namun bukan hal tersebut yang menjadikan WhatApp terasa istimewa, namun prestasinya yang kini berhasi menjadi raja messenger global. Belum genap sepekan lalu aplikasi asal negeri Presiden Obama ini mengklaim telah memiliki 400 juta pengguna aktif setiap bulannya. Tak hanya itu, WhatsApp juga melaporkan, dalam empat bulan terakhir ada 100 juta pengguna aktif baru yang mendaftarkan diri di layanannya.
5. BlackBerry Messenger
Sejak resmi diumumkan, pengguna Android dan iOS diharuskan menunggu cukup lama untuk bisa menggunakan layanan BlackBerry Messenger. Bahkan saat sudah resmi meluncur, drama mengenai layanan yang berhasil menjadi tren beberapa tahun silam belum juga usai terutama terkait dengan isu bocoran dan jadwal rilis yang diundur.
Setelah resmi mendarat di Apple AppStore dan Google Play Store, BBM berhasil merajai daftar aplikasi paling banyak diunduh melampaui para pesaingnya. Kini perusahaan yang tengah dilanda badai tersebut berupaya memanjakan pengguna BBM lintas platform dengan kehadiran tiga fitur baru yang dirilis tahun 2014. (vin/dew)